Rumah tradisional khas suku Betawi memiliki beragam sebutan, seperti Rumah Kebaya, Rumah Bapang, atau Rumah Gudang. Rumah Kebaya memiliki atap menyerupai pelana yang jika dilipat akan tampak seperti lipatan kebaya, mirip dengan Rumah Joglo. Sementara Rumah Gudang umumnya ditemukan di daerah pedalaman dan memiliki ornamen khas berupa bentuk rumah yang memanjang, atap berbentuk pelana, dan perisai yang ditambahkan jurai
- Langkan: susunan beberapa papan menghias pendopo yang berbahan kayu dan menjadi pagar pembatas antara rumah dengan halaman.
- Pendopo atau teras: area luas di bagian depan rumah yang dapat digunakan sebagai tempat menyambut tamu.
- Lampu gantung: beragam jenis lampu digunakan untuk menghias area pendopo, seperti lampu demang, lampu blander, dan lampu templok.
- Pintu, ventilasi, dan jendela: pintu terdiri dari dua daun berbahan papan dengan ventilasi di bagian atas, sementara jendela memiliki jalusi horizontal untuk sirkulasi udara yang baik.
- Atap: beragam bentuk atap seperti pelana dengan limpasan air, atap berbentuk limas, atap berbentuk pelana tapi limpasan air di bagian samping, dan hiasan berornamen gigi balang pada lisplang.
- Warna: rumah Betawi identik dengan warna-warna cerah seperti kuning dan hijau, serta pemakaian warna kayu pada beberapa bagian
.
0 Comments:
Posting Komentar