Rumah adat di Provinsi Riau memiliki ciri khas yang
mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat setempat. Salah satu ciri
khasnya adalah letak rumah yang umumnya menghadap ke sungai, mengingat
sungai digunakan sebagai jalur transportasi tradisional. Selain itu,
bagian bawah rumah disangga oleh kayu yang kuat untuk menghindari
serangan hewan buas, meskipun kini serangan tersebut sudah jarang
terjadi. Bentuk rumah panggung juga bertujuan untuk menghindari banjir,
sesuai dengan kondisi sekitar sungai Siak atau pantai
. Rumah adat Riau memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Rumah Selaso Jatuh Kembar: rumah ini memiliki dua selasar yang lantainya lebih rendah dari ruang tengah. Biasanya digunakan oleh pemangku adat atau para datuk, dan seringkali digunakan sebagai tempat berkumpul, acara adat, masak bersama, musyawarah, hingga tempat penyimpanan alat-alat adat seperti alat musik.
- Rumah Melayu Atap Lontik: atap rumah ini didesain
seperti tanduk kerbau, melambangkan penghormatan masyarakat Riau kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Lengkungan pada atap rumah melambangkan bahwa awal
dan akhir hidup manusia akan kembali kepada Tuhan, sementara jumlah anak
tangga menuju rumah melambangkan rukun Islam
0 Comments:
Posting Komentar